Jual Filing Cabinet untuk Perkantoran
Kreasi Muda Indonesia adalah perusahaan fabrikasi logam yang menyediakan jasa fabrikasi logam mulai dari proses cutting, marking, welding, bending sampai dengan assembling. Kami merupakan perusahaan yang berpengalaman dan diisi oleh tenaga profesional. Kami berkompeten di bidangnya, dan sudah menangani banyak customer, baik perorangan maupun perusahaan di Indonesia.
Bersama dukungan dari tim yang kompeten, mesin yang mutakhir, pengerjaan yang cepat dan tepat, serta hasil yang presisi membawa Kreasi Muda Indonesia menjadi salah satu jasa fabrikasi logam terbaik di Indonesia.
Kunjungi website kami atau kontak kami untuk melihat project kami dan dapatkan penawaran terbaik untuk kebutuhan Anda.
Cylinder Onassis 60mm TT-ET
Onassis memiliki kunci silinder yang memiliki daya tahan dan bahan yang baik. Bahannya berasal dari kuningan. Anda akan mendapatkan tiga kunci untuk sisi luar. Sedangkan di sisi dalamnya, Anda mendapatkan kunci engkol. Kunci silinder ini cukup aman untuk kebutuhan pintu Anda.
2. Cylinder Onassis 60mm DO Black
Jika Anda ingin memiliki kunci silinder yang elegan dengan bahan yang kuat, Cylinder Onassis 60mm DO Black bisa menjadi pilihan Anda. Warna hitam serta bahan kuningan bisa menjadi alasan mengapa Anda perlu menerapkannya di rumah Anda.
Bersama Onassis, ciptakan keamanan dan kenyamanan untuk rumah Anda.
Meski sudah menjadi hal yang umum, namun hingga saat ini mungkin tidak semua orang bisa atau mengetahui cara menuliskan nominal uang rupiah secara benar. Padahal hal ini sangat mudah untuk dilakukan bila kita mengerti mengenai aturan penulisannya.
Nampaknya memang hal yang sepele dan sederhana, namun apabila penulisan rupiah yang benar tidak diperhatikan, kamu mungkin akan terlihat kurang cakap dalam dunia kepenulisan maupun profesional akademis.
Lalu, bagaimana cara penulisan rupiah yang benar? Berikut penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunakan Penjepit Kertas
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan penjepit kertas. Jika Anda pernah melihat prosesnya di film, sebenarnya bisa saja Anda praktekkan di dunia nyata.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa penjepit kertas hanya berfungsi untuk gagang pintu bulat. Ada celah yang bisa Anda masuki dengan penjepit kertas. Kemudian, pelintir lah sedikit maka pintu akan terbuka.
Apabila Anda menemukan gagang pintu yang berbentuk bulat, cobalah membuka pintu yang terkunci dengan kunci L. Selain penjepit kertas, kunci L bisa berfungsi untuk membuka pintu yang terkunci. Namun yang pasti, sesuaikan dulu ukuran kunci L dengan ukuran gagang pintu yang bulat.
Cara ketiga yang bisa Anda lakukan adalah memakai obeng. Namun, patut diingat bahwa tidak semua pintu yang terkunci dapat dibuka dengan obeng. Bila pintu yang Anda temukan berjenis smart door maka perlakuannya akan berbeda. Tetapi, jika masih kunci konvensional, gunakan obeng yang berbentuk flathead.
Barangkali cara ini mungkin hanya bisa diimplementasikan di sebuah film. Namun, nyatanya, cara ini bisa Anda praktekkan di dunia nyata. Alat yang Anda butuhkan adalah gantungan kawat sebagai pengait dengan pegangan yang panjang.
Kemudian, masukkan pengait ke sedikit celah di antara kusen dan tepi pintu. Setelahnya, ketika gantungan kawat telah masuk, Anda bisa mengontrolnya dengan satu tangan. Sedangkan tangan lainnya memegang gagang pintu.
Lalu, putar gagang pintu yang berbentuk bulat itu sembari menarik gantungan kawat. Jika gagang pintu dapat berputar, artinya pintu dapat terbuka.
Rekomendasi BLC Group untuk Door Hardware
Ada beberapa rekomendasi door hardware yang tepat untuk kebutuhan Anda, yaitu:
Cara Memasang Kunci Pintu Rumah
Memasang kunci pintu rumah bisa menjadi tugas yang cukup mudah jika Anda mengikuti langkah-langkah yang benar. Berikut adalah panduan umum untuk memasang kunci pintu rumah:
Alat dan bahan yang diperlukan:
Tidak Ada Pemisah antara Satuan Mata Uang dengan Nominal
Penulisan rupiah yang sesuai ditulis tanpa adanya spasi pemisah antara satuan mata uang (dalam hal ini rupiah) dengan nominalnya. Dengan demikian penulisan yang benar yakni "Rp100.000", dan bukan "Rp 100.000".
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Pernahkah Anda merasa terburu-buru ingin masuk rumah, dan ternyata pintu tidak bisa dibuka? Anda tidak sendirian mengalami hal tersebut. Banyak orang pernah mengalaminya. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara bongkar pasang kunci pintu rumah.
Tidak semua orang mengetahui bagaimana cara bongkar pasang kunci pintu rumah. Sebab, acap kali pemilik rumah meminta bantuan kepada tukang yang memang memiliki keahlian tersebut. Namun begitu, penting bagi Anda untuk memahami hal tersebut.
Artikel di bawah ini mengupas tuntas mengenai bagaimana cara yang tepat bongkar pasang kunci pintu rumah. Selain itu, Anda juga mendapatkan rekomendasi door hardware yang tepat untuk pintu rumah Anda. Selengkapnya simak di sini.
Tandai Posisi dengan Akurat
Gunakan penggaris atau meteran untuk menentukan tempat yang tepat dan tandai dengan pensil. Pastikan posisi penandaan tepat sebelum melanjutkan.
Jika diperlukan, gunakan gergaji kayu untuk menyesuaikan ukuran pintu atau kusen agar sesuai dengan kunci.
Gunakan bor dengan diameter yang sesuai dengan ukuran lubang kunci pada pintu. Bor lubang kunci dengan hati-hati dan pastikan untuk mempertahankan posisi yang benar.
Masukkan kunci ke dalam lubang dengan hati-hati. Pastikan kunci terpasang dengan kuat dan aman. Beberapa jenis kunci mungkin memiliki mekanisme pemasangan yang spesifik, jadi pastikan untuk merujuk pada petunjuk pemasangan yang disertakan.
Pastikan kunci berfungsi dengan baik dan bisa diputar dengan lancar. Periksa apakah pintu dapat terkunci dan terbuka dengan benar.
Menggunakan Tanda Titik untuk Menyatakan Ribuan, jutaan, hingga miliar dan triliun
Tanda titik (.) digunakan jika nominal yang mengikuti satuan mata uang rupiah adalah ribuan, jutaan, hinggal miliar dan triliun. Misalnya "Rp1.000", "Rp1.000.000", "Rp1.000.000.000", dan lain sebagainya.
Demikian cara penulisan rupiah yang benar sesuai dengan PUEBI. Semoga bermanfaat detikers!
Tonton juga Video: Terjadi Badai PHK di Sektor Ekonomi Digital, Ini Respons Sandiaga Uno
[Gambas:Video 20detik]
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Kontroversi ikan dori adalah ikan patin terus menjadi perbincangan di media sosial. Banyak yang mengira bahwa ikan dori yang beredar saat ini adalah asli jenis ikan Jhon Dory yang hidup di laut. Tapi ternyata ikan dori fillet yang beredar luas di pasaran merupakan jenis ikan patin yang hidup di air tawar.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan ikan dori adalah bagian dari produk olahan ikan patin, bukan ikan John Dory yang hidup di laut.
"Dori sebetulnya itu sama dengan patin. Tapi umum mengetahui kalau namanya dori itu produk olahan dari luar. Yang produk Indonesia kita lebih sering menyebutnya dengan patin," Kata Edhy melalui keterangan resmi yang dikutip detikcom, Rabu (1/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di berbagai daerah seperti di Palembang, Edhy menyebut ikan patin dijadikan menu khas yaitu pindang ikan patin. Namun di restoran, ikan patin dijadikan menu fish and chips.
"Dari rasa juga ikan patin sangat gurih, di kampung saya ikan patin jadi pindang yang rasanya sangat khas. Jadi ikan dori itu adalah ikan patin," ujarnya.
Pembahasan ini ramai berawal dari cuitan pengguna akun twitter @hcahyono. Pria bernama Heru ini mengunggah fakta bahwa ikan dori fillet bukanlah jenis ikan dori, melainkan ikan patin.
"Ternyata banyak yang baru tau kalau Dori fillet yang dibeli di modern market atau cafe cafe adalah fillet ikan patin," beber Heru sambil menunjukkan foto daging ikan dori.
Cuitan tanggal 21 Juni 2020 ini kemudian langsung ramai diperbincangkan. Ribuan netizen memberi tanggapan beragam. Sebagian besar orang tak mengira kalau ikan dori adalah daging ikan patin.
Dori sebenarnya digunakan sebagai merek dari produsen ikan yang berbasis di Vietnam. Namun orang-orang justru menyangka kalau dori adalah nama jenis ikan. Dori termasuk ikan fillet yang laris manis di pasaran terutama di pasar modern atau supermarket.
Ikan ini banyak diolah jadi beragam makanan. Yang paling populer yakni digoreng dengan balutan tepung dan disajikan bersama kentang goreng yang dikenal dengan sebutan fish and chips. Daging ikan berwarna putih ini terbilang empuk dan tebal, rasanya juga gurih jadi tak heran banyak digemari.
Istilah lain dari lemari arsip yakni filing atau filling cabinet cukup banyak membuat bingung khalayak karena penulisannya.
Dalam prosesnya, kerap kali kita menjumpai istilah lain dari lemari arsip tersebut, saat ingin membeli kebutuhan kantor. Tentu hal ini cukup menimbulkan pertanyaan, sebenarnya mana yang benar?
Meski terdengar sama, kedua istilah bahasa Inggris ini memiliki pengucapan dan juga arti yang berbeda. Apabila diartikan secara bahasa filing cabinet bermakna lemari arsip, sementara filling cabinet bermakna lemari pengisian.
Istilah filing diambil dari kata dasar ‘file’ yang berarti berkas, sementara filling memiliki kata dasar ‘fill’ yang berarti mengisi. Penulisan ini menjadi penting untuk diperhatikan, terutama saat ingin mengajukan formulir pengagjuan atau laporan pengadaan lemari arsip yang ditulis dalam bahasa Inggris.
Adapun selain mencantumkan nama produk, jenis lemari arsip yang digunakan juga perlu ditulis dalam formulir tersebut.
Berikut adalah jenis-jenis filing cabinet yang umum digunakan untuk menyimpan dokumen penting di kantor atau untuk penggunaan pribadi:
1. Lemari Arsip Lateral
Jenis yang pertama adalah lateral filing cabinet atau lemari arsip samping. Jenis ini berukuran lebar dan dapat digunakan untuk menyimpan kertas ukuran legal dan letter.
2. Lemari Arsip Vertical
Selanjutnya terdapat jenis lemari arsip vertikal, lemari arsip ini dapat dikatakan sebagai lemari arsip yang paling umum digunakan kantor. Tipe ini banyak dijumpai karena ukuran dan desainnya dinilai irit tempat.
Terakhir, terdapat lemari arsip plan, masing-masing laci dari tipe ini ukurannya relatif panjang. Desain ini memungkinkan Anda untuk menyimpan dokumen dengan format ukuran yang lebih panjang dan besar.
Dokumen yang dimaksud antara lain meliputi blueprint, gambar, bahan cetakan, denah, dan lainnya.
Ditulis Tanpa Tanda Titik
Penulisan rupiah juga tidak diikuti tanda titik setelah akronim. Adapun penulisan yang tepat adalah "Rp100.000" tanpa disertai tanda baca titik, bukan "Rp.100.000".