Partial Refund (Pengembalian Dana Hanya Sebagian)
Partial refund adalah solusi pengembalian dana yang dilakukan dengan cara mengembalikan sebagian dana yang telah dibayarkan oleh pembeli. Dengan kata lain, dana yang dikembalikan tidak 100% melainkan hanya sebagian saja.
Selain itu, partial refund juga dapat berupa kombinasi antara uang dengan voucher atau uang dengan sebagian barang. Hal ini bergantung pada kebijakan serta kesepakatan yang diperoleh antara kedua belah pihak.
Informasi Mengenai Bagaimana Proses Kemitraan
Teliti Saat Membeli
Tips pertama yang bisa Anda lakukan untuk menghindari terjadinya refund yakni dengan cara teliti saat membeli. Pastikan untuk melakukan riset sebelum memantapkan hati membeli produk incaran Anda. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan diantaranya yaitu membaca deskripsi produk secara seksama, cek review atau testimoni pembeli lainnya, dan pastikan produk yang ada sesuai dengan kebutuhan serta ekspektasi Anda.
Full Refund (Pengembalian Dana 100%)
Full refund adalah jenis refund yang menawarkan pengembalian uang secara 100% sesuai dengan jumlah nominal transaksi yang Anda keluarkan sebelumnya. Full refund seringkali digunakan di marketplace seperti Tokopedia atau Shopee.
Nantinya, dana yang dikembalikan akan dikirim melalui alamat pengembalian yang Anda pilih, seperti rekening bank, e-wallet, dan lain sebagainya. Dengan catatan jika Anda mengajukan refund di marketplace pastikan Anda belum mengklik tombol konfirmasi pembelian (barang sudah diterima).
Pastikan Anda Memiliki Video Unboxing Produk
Selanjutnya dan yang paling penting adalah melampirkan bukti berupa video unboxing yang menunjukan jika produk yang diterima tidak sesuai.
Pastikan untuk merekam sejelas-jelasnya tanpa ada jeda video agar penjual dapat mengecek keasliannya dan memproses pengajuan refund yang Anda ajukan.
Tips Menghindari Refund
Berbelanja di toko online yang menyediakan jaminan refund tentu menjadi kelegaan tersendiri. Meskipun demikian, ada baiknya kita sebagai pembeli dapat lebih teliti saat membeli agar tidak perlu bersusah payah untuk mengurus refund.
Beri Tahu Penjual (Seller) Terkait Kendala yang Anda Alami
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengajukan refund yakni dengan memberitahu penjual jika barang yang Anda terima tidak sesuai seperti yang seharusnya.
Jangan Mudah Tergoda dengan Harga Murah
Waspadai produk dengan harga tidak wajar seperti terlalu murah ataupun tidak sesuai dengan harga pasaran. Sebab, hal tersebut dapat menjadi salah satu indikasi produk yang ada kurang berkualitas maupun penipuan.
Inilah 3 tips yang bisa Anda terapkan untuk menghindari terjadinya refund. Pastikan Anda tidak tergesa-gesa saat membeli suatu barang. Pertimbangkan pilihan yang ada dan bandingkan dengan barang sejenisnya. Baca juga ketentuan refund yang ada sejelas-jelasnya.
Semoga dengan adanya informasi ini Anda dapat memahami bahwa refund artinya pengembalian dana yang terjadi akibat suatu hal dan atas dasar kesepakatan dua belah pihak.
Cara Mudah Dapat Modal Usaha
Khusus Sobat BFI yang tertarik untuk membuka usaha sendiri, BFI Finance menawarkan pinjaman modal usaha dengan proses mudah dan cepat!
Ajukan pinjaman modal usaha hanya di BFI Finance, klik tautan berikut untuk informasi selengkapnya.
Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 4 tahun.
Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 24 bulan.
Jaminan Sertifikat Rumah
Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 7 tahun.
Jangan sampai ketinggal berita terbaru seputar keuangan, bisnis, pinjaman, dan lainnya. Cek BFI Blog untuk artikel terbaru setiap minggunya!
Kebijakan spesifik per wilayah
1. Permohonan untuk Pengembalian Barang dan/atau Dana
Dengan tunduk pada syarat dan ketentuan dalam Kebijakan Pengembalian Barang dan/atau Dana ini serta Syarat Layanan, Pembeli dapat mengajukan permohonan untuk pengembalian barang yang dibeli ("Barang") dan/atau pengembalian dana sebelum berakhirnya Masa Pengembalian Barang dan/atau Dana seperti yang tercantum dalam Syarat Layanan.
2. Permohonan untuk Pengembalian Barang dan/atau Pengembalian Dana
Pembeli hanya boleh mengajukan permohonan Pengembalian Barang dan/atau Dana dalam situasi berikut:
Pengembalian Barang dan/atau Dana berdasarkan alasan-alasan di atas (kecuali Pengembalian dalam Perjalanan) dapat dilakukan baik sebelum dan/atau sesudah pesanan dinyatakan selesai selama hal tersebut dilakukan sebelum berakhirnya Masa Pengembalian Barang dan/atau Dana sesuai dengan Syarat Layanan. Dalam hal Pengembalian Barang dan/atau Dana dilakukan oleh Pembeli dalam Masa Pengembalian Barang dan/atau Dana, namun setelah Penjual menerima pembayaran pada Saldo Penjual, Shopee memiliki hak untuk menarik kembali pembayaran tersebut dari Saldo Penjual untuk tujuan Pengembalian Dana kepada Pembeli sesuai dengan Kebijakan Pengembalian Barang dan/atau Dana ini.
Permohonan Pembeli harus dikirimkan melalui Situs.
Shopee akan meninjau dan/atau memeriksa setiap permohonan Pembeli kasus per kasus dan, atas kebijakannya sendiri, berhak mengambil keputusan atas permohonan Pembeli, termasuk namun tidak terbatas pada menerima dan/atau menolak permohonan Pembeli atau meneruskan dan/atau menerima suatu permohonan Pembeli yang dibuat berdasarkan setiap alasan yang disebut di atas berdasarkan program Garansi Bebas Pengembalian.
Jika Pembeli telah memulai tindakan hukum terhadap Penjual, Pembeli dapat memberikan pemberitahuan formal dari pihak yang berwenang kepada Shopee untuk meminta Shopee terus menahan uang pembelian sampai penetapan resmi tersedia. Atas kebijakannya sendiri yang mutlak, Shopee akan menetapkan apakah perlu untuk terus menahan uang pembelian tersebut.
3. Garansi Bebas Pengembalian
Dengan tunduk pada Syarat dan Ketentuan Garansi Bebas Pengembalian, Shopee memperbolehkan Pembeli untuk mengajukan permohonan Pengembalian Barang dan/atau Dana selama permohonan Pengembalian Barang dan/atau Dana tersebut memenuhi Syarat dan Ketentuan Garansi Bebas Pengembalian yang telah ditetapkan oleh Shopee..
Shopee sewaktu-waktu berhak, atas kebijakan Shopee, untuk mengubah, menambah, dan/atau mengurangi Daftar Produk dalam Garansi Bebas Pengembalian dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Penjual dan Pembeli. Sehubungan dengan kategori produk, cara dan/atau hal-hal lain sehubungan dengan pengembalian produk yang terdaftar pada Garansi Bebas Pengembalian, dalam hal terdapat perbedaan ketentuan pada Syarat dan Ketentuan Garansi Bebas Pengembalian dan Kebijakan Pengembalian Barang dan/atau Dana ini, maka ketentuan yang tercantum pada Syarat dan Ketentuan Garansi Bebas Pengembalian yang akan berlaku.
4. Pengembalian dalam PerjalananDengan tunduk pada Syarat dan Ketentuan Pengembalian dalam Perjalanan, Shopee memperbolehkan Pembeli untuk mengajukan permohonan Pengembalian Barang dan/atau Dana setelah status pesanan di jemput (pick up) oleh kurir hingga sebelum pesanan sampai di lokasi hub transit terakhir. Shopee sewaktu-waktu berhak, atas kebijakan Shopee, untuk mengubah, menambah, dan/atau mengurangi Daftar Produk dalam Pengembalian dalam Perjalanan tanpa pemberitahuan kepada Penjual dan Pembeli. Sehubungan dengan kategori produk, cara dan/atau hal-hal lain sehubungan dengan pengembalian produk yang terdaftar pada kebijakan Pengembalian dalam Perjalanan, dalam hal terdapat perbedaan ketentuan pada Syarat dan Ketentuan Pengembalian dalam Perjalanan dan Kebijakan Pengembalian Barang dan/atau Dana ini, maka ketentuan yang tercantum pada Syarat Ketentuan Pengembalian Dalam Perjalanan yang akan berlaku.
Ketika Shopee menerima permohonan dari Pembeli untuk pengembalian Barang dan/atau Pengembalian Dana, Shopee akan melakukan peninjauan/ pemeriksaan dan mengambil keputusan atas permohonan dari Pembeli, termasuk namun tidak terbatas pada meneruskan dan/atau menerima suatu permohonan Pengembalian Barang dan/atau Dana dari Pembeli karena setiap alasan yang disebutkan pada Pasal 2 di atas berdasarkan program Garansi Bebas Pengembalian. Selanjutnya keputusan tersebut akan dikomunikasikan kepada Penjual dan Pembeli secara tertulis melalui situs Shopee.
Jika Penjual keberatan dengan keputusan yang diambil oleh Shopee, Penjual dapat menanggapi permintaan Pembeli sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan Shopee dalam pemberitahuan tertulis. Penjual harus menanggapi dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam pemberitahuan tertulis ("Jangka Waktu yang Ditetapkan"). Apabila Shopee tidak mendengar kabar dari Penjual dalam Jangka Waktu yang Ditetapkan, Shopee akan menganggap Penjual tidak memiliki tanggapan lebih lanjut atas permohonan Pembeli dan akan melanjutkan untuk memberikan keputusan atas permohonan Pembeli tanpa pemberitahuan lebih lanjut kepada Penjual.
6. Syarat Mengembalikan Barang
Untuk menikmati pengalaman yang tidak merepotkan saat mengembalikan Barang, Pembeli harus memastikan bahwa Barang, termasuk setiap barang gratis/bawaan seperti aksesoris yang datang bersama dengan Barang, harus dikembalikan kepada Penjual dalam kondisi yang diterima oleh Pembeli pada saat pengiriman. Kami akan menyarankan Pembeli untuk mengambil foto Barang pada saat diterima.
7. Tanggung Jawab Biaya Pengiriman Barang Yang Dikembalikan
Kecuali ditentukan lain dalam Kebijakan Shopee lainnya: 1. Dalam skenario dimana pengembalian terjadi dikarenakan kesalahan dari sisi Penjual, Penjual akan menanggung biaya pengiriman awal dan/atau biaya Pengembalian Barang dan/atau Dana 2. Namun apabila, pengembalian terjadi bukan dikarenakan salah Penjual, Penjual tidak akan dibebankan biaya pengiriman awal dan/atau pengembalian dan Shopee berdasarkan kebijakan tunggalnya akan menentukan pihak yang akan menanggung biaya pengiriman awal dan/atau biaya pengembalian. Shopee dapat mengubah Kebijakan Pengembalian Barang dan/atau Dana ini sesuai dengan Syarat Layanan Shopee.
Dalam beberapa kasus, tim Shopee dapat mengembalikan dana ke Pembeli sebelum barang diterima oleh Penjual atau tanpa pengembalian barang ke Penjual. Namun, Penjual tetap dapat mengajukan banding ke Shopee dengan memberikan bukti pendukung yang valid. Apabila bukti dinyatakan valid dan pengajuan banding disetujui, maka Shopee akan melakukan pelepasan dana ke Saldo Penjual.
9. Keberlakuan Ketentuan
Penjual setuju dan memahami bahwa seluruh ketentuan yang disebutkan di dalam Kebijakan Pengembalian Barang dan/atau Dana ini berlaku untuk setiap Penjual, termasuk Penjual Mall dan Penjual luar negeri.
Terakhir diubah: 14 Oktober 2024
Istilah refund lazim kita temui saat berbelanja online. Istilah ini merujuk pada proses pengembalian dana yang dilakukan oleh penjual (seller) kepada pembeli akibat ketidaksesuaian barang yang diterima.
Secara sederhana refund artinya jaminan proteksi transaksi online berupa pengembalian uang jika barang yang diterima tidak sesuai dengan kesepakatan. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak pembahasan terkait refund di artikel yang satu ini.
Refund artinya pengembalian dana yang dilakukan oleh penjual kepada pembeli akibat adanya ketidaksesuaian barang yang diterima. Sebagai contoh barang yang Anda terima tidak sesuai dengan gambar atau deskripsi produk. Anda juga dapat mengajukan refund ketika barang yang Anda terima mengalami cacat produksi (defect) dan lain sebagainya.
Dengan kata lain refund diajukan saat pelanggan tidak puas dengan barang yang diterima akibat berbagai alasan. Untuk dapat melakukan refund Anda perlu mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh tempat Anda berbelanja. Sebab, proses refund membutuhkan persetujuan dua belah pihak, yakni antara penjual dengan pembeli. Inilah mengapa saat mengajukan refund Anda perlu menunggu konfirmasi dari toko yang bersangkutan.
Dalam ranah bisnis, refund tidak hanya dijadikan sebagai proteksi keamanan saat berbelanja yang mampu menggaet banyak pelanggan. Akan tetapi refund juga dapat menjadi salah satu cara sebuah bisnis mampu mengembalikan reputasinya di hadapan konsumen. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat akan suatu bisnis dapat dipupuk dengan baik.
Infografis Mengenai Refund | Image Source: BFI Finance Digital Aset
Baca Juga: 23 Cara Menghasilkan Uang dari HP, Bisa Darimana Saja dan Fleksibel!
Non-cash Refund (Tanpa Pengembalian Dana)
Jenis refund yang ketiga adalah non-cash refund dimana refund yang diberikan tidak berbentuk uang melainkan barang lainnya dengan value yang sama. Misalnya pemberian voucher belanja atau bentuk lainnya yang memiliki nilai sama dengan nominal yang Anda keluarkan sebelumnya.
Apapun jenis refund yang Anda pilih nantinya, pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan refund yang terdapat pada masing-masing toko online, ya!
Baca Juga: Kumpulan Ide Usaha Kecil-Kecilan yang Bisa Dijalankan di Mana Saja
Refund artinya pengembalian nominal uang yang telah dikeluarkan oleh pelanggan akibat suatu hal. Dengan adanya refund pelanggan akan merasa terbantu atas kerugian yang mereka alami dengan adanya jaminan refund yang diberikan oleh pihak penjual.
Sebagai pelanggan, tentunya kita akan merasa sangat senang jika segala transaksi yang terjadi dilengkapi dengan proteksi keamanan, salah satunya pilihan refund. Namun, apa kiranya manfaat yang bisa didapatkan oleh seller atau penjual dari adanya sistem refund ini?